Bali, IDN Times – Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyatakan partainya menjadi bagian dari transisi pemerintahan baru pada Oktober 2024.
Hal itu disampaikan Cak Imin setelah terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin PKB masa bakti 2024-2029 dalam Muktamar VI Bali.
“Jangka pendeknya adalah menjadi bagian dari transisi kekuasaan pada Oktober nanti DPRD baru DPR RI baru presiden baru,” kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (25/8/2024).
Cak Imin juga berjanji untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 di seluruh daerah Indonesia pada November mendatang.
Cak Imin mengaku akan menggerakkan seluruh kader PKB dan seluruh anggota legislatif di parlemen untuk menatap Pilkada 2024 nanti.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Jangka pendek tentu saja menyukseskan semua proses pilkada ini. Mau tidak mau harus menggerakkan semua komponen partai, kader seluruh anggota legislatif,” kata dia.
Cak Imin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PKB dalam Rapat Pleno IV Muktamar VI PKB yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Pimpinan rapat Pleno IV, Jazilul Fawaid, menanyakan kepada seluruh peserta rapat apakah menyetujui Cak Imin menjadi mandatoris tunggal Muktamar VI PKB di Bali.
“Setelah mendengar kesediaan tersebut, maka saya selaku pimpinan rapat pleno IV memberikan mandat kepada Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masa bakti 2024-2009 sekaligus mandatoris tunggal muktamar PKB 2024. Apakah dapat disetujui?” tanya Jazilul.
Seluruh peserta rapat menyetujuinya. Kemudian Jazilul Fawaid mengetok palu tanda Cak Imin kembali menjadi Ketua Umum PKB untuk periode 2024-2029.
Baca Juga: Ma’ruf Amin Terpilih Jadi Ketua Dewan Syuro PKB