Perayaan 70 Tahun Ikatan Diplomatik RI- Austria
Perayaan 70 Tahun Ikatan Diplomatik RI- Austria

Perayaan 70 Tahun Ikatan Diplomatik RI- Austria diselenggarakan secara unik sebab menunjukkan paduan suara Voca Erudita di gereja gotik terindah serta tertua kedua di Wina.
Tim Paduan Suara Voca Erudita dikala tampak di Gereja Maria am Gestade, Wina, buat memperingati 70 tahun ikatan diplomatik Indonesia- Austria pada Senin( 8/ 7/ 2024).( Dok. KBRI Wina)
Liputan6. com, Wina- Kedutaan Besar Republik Indonesia( KBRI)/ Perutusan Senantiasa Republik Indonesia( PTRI) Wina bekerja sama dengan Redemptorist Vienna serta didukung oleh Austrian- Indonesian Society( AIS) menunjukkan Paduan Suara Voca Erudita, Universitas Sebelas Maret( UNS), di Gereja Maria am Gestade buat memperingati 70 tahun ikatan diplomatik Indonesia- Austria pada Senin( 8/ 7/ 2024).
Maria am Gestade ialah gereja gotik terindah serta tertua kedua di Wina.
Waspada Belanda, Turki Buat Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tidak Dapat Lanjut di Euro 2024
Dalam pembukaannya, Duta Besar/ Wakil Senantiasa RI buat Austria, Slovenia, PBB, serta Organisasi Internasional di Wina Damos Dumoli Agusman melaporkan apresiasinya atas kerja sama pengurus Gereja Maria am Gestade serta pula kesediaan Paduan Suara Voca Erudita buat melaksanakan pementasan penutup touring Eropa sehabis berpartisipasi pada kompetisi di Praha, Republik Ceko, serta di Negeri bagian Carinthia, Austria.
” Dalam rangka memeriahkan 70 tahun ikatan diplomatik Indonesia serta Austria di tahun 2024, KBRI/ PTRI Wina bersama mitra terpaut serta pengurus gereja tertua kedua di Wina menunjukkan Tim Paduan Suara Voca Erudita yang komposisi 37 anggotanya tercantum 9 beragama Islam serta walaupun kebanyakan berasal dari Jawa, namun terwakili pula sebagian anggota dari Sumatra, Nusa Tenggara, serta apalagi dari Papua. Sangat penampilan malam ini mencerminkan kebhinnekaan Indonesia,” ucap Damos, semacam dilansir dari statment tertulis KBRI Wina yang diterima Liputan6. com Kamis( 11/ 7).
Kegiatan dihadiri oleh dekat 150 orang yang terdiri antara lain dari para jemaat gereja masyarakat Austria, golongan diplomatik, mitra kerja KBRI/ PTRI Wina, friends of Indonesia, para pelajar Indonesia di Wina serta sekitarnya, dan warga Indonesia universal yang di antara lain bekerja di organisasi internasional.
Bangga Tampak di Pusat Musik Klasik.

Duta Besar/ Wakil Senantiasa RI buat Austria, Slovenia, PBB, serta Organisasi Internasional di Wina Damos Dumoli Agusman dikala membuka perayaan 70 tahun ikatan diplomatik Indonesia- Austria di Gereja Maria am Gestade pada Senin( 8/ 7/ 2024).( Dok. KBRI Wina)
Romo Patrick O’ Toole, CSsR, rector, serta pastor di Gereja Maria am Gestade menyongsong baik peluang buat bekerjasama dengan KBRI/ PTRI Wina serta berharap kerja sama yang lain bisa terus bersinambung.
” Di Indonesia pula ada komunitas misionaris Redemptorist yang hendak berkunjung ke Wina dalam waktu dekat buat belajar serta berbakti. Kami berharap para Redemptorist Indonesia ini bisa dekat dengan komunitas Indonesia lewat perantara KBRI/ PTRI Wina sehingga tidak merasa jauh dari tanah air,” lanjut Romo O’ Toole.
Mantan duta besar Austria buat Indonesia periode 2006- 2011 Klaus Wolfer ikut muncul dalam perayaan 70 tahun ikatan diplomatik Indonesia serta Austria serta melaporkan kekagumannya.
” Pertunjukan yang sangat menawan dari paduan suara UNS di salah satu gereja tertua serta terindah di Kota Wina. Kehangatan serta keceriaan Indonesia terpancar dari para mahasiswa dengan mutu suara yang pas serta kokoh. Suatu contoh yang mengesankan dari generasi muda Indonesia yang berbakat, tekun, serta riang,” tutur Wolfer.
Tidak ketinggalan, Konduktor Voca Erudita, Ardian Dika Adhyatma, melaporkan rasa bangganya bisa mengumandangkan seni budaya Indonesia di Austria, negara pusat musik klasik.
” Sesuatu kebanggaan& kehormatan dapat tampak di salah satu gereja terindah serta tertua Kota Wina. Bahagia sekali dapat menutup rangkaian kompetisi serta konser Voca Erudita- Universitas Sebelas Maret di Ceko serta Austria dengan berbagi kebahagiaan menunjukkan nyanyian kami dihadapan masyarakat Wina. Mudah- mudahan ikatan Indonesia- Austria senantiasa baik serta terus menjadi kokoh di masa mendatang,” ungkap Ardian.
Standing Ovation

Paduan Suara Voca Erudita mengantarkan 8 lagu opsi, ialah” Indonesia Pusaka”,” Ave Maria”,” Die Himmel erzählen die Ehre Gottes”,” Wade in the Water”,” O Magnum Mysterium”,” Exsultate Deo”,” Circle of Life”, serta” Lancang Kuning”.
Paduan suara memperoleh standing ovation, sehingga kembali melantunkan lagu bonus” Besame Mucho” yang mereka persembahkan buat menghormati para pemirsa.
Lebih dahulu, Voca Erudita sudah berpartisipasi pada kompetisi Musica Orbis Prague Festival 2024 di Praha, Ceko, pada 27 Juni- 1 Juli 2024 serta menoreh prestasi selaku Champion Folklore Repertoire( Mixed Choir), Champion Sacred Repertoire( Mixed Choir), serta Grand Champion kompetisi.
Sedangkan pada kompetisi 58th International Chorwettbewerb di Negeri Bagian Carinthia, Spittal an der Drau, Austria, pada 4- 7 Juli 2024, Voca Erudita mencatat pula prestasi membanggakan selaku Champion of Choral Works, Classic and Modern Category, serta 2nd Prize Winner of Folksong Category.
Tidak hanya buat mengisi perayaan 70 tahun ikatan diplomatik kedua negeri, aktivitas ini pula ialah donasi KBRI/ PTRI Wina serta warga Indonesia di Wina terhadap penerapan 8th Indonesia- Austria Interreligious and Intercultural Dialogue( IAIID- 8) yang berlangsung pada 7- 9 Juli 2024 di Bandung, Jawa Barat, antara Departemen Luar Negara Republik Indonesia serta Departemen Federal Austria Urusan Ikatan Eropa serta Internasional.