Lolos Final IBL 2024
Lolos Final IBL 2024
IBL 2024 telah hingga di sesi terakhir. Partai final hendak memperkenalkan Derby Jakarta. Pelita Jaya Jakarta bakal berhadapan dengan Satria Muda Jakarta. Partai puncak yang mengenakan format best of three rencananya berlangsung pada 1, 3 serta 4 Juli 2024.
Pelita Jaya jadi regu terakhir yang lolos ke final IBL 2024. PJ menyapu bersih juara bertahan Prawira Bandung. Pada permainan kedua yang berlangsung di Indoor Stadium SC Tangerang pada Sabtu( 27/ 7/ 2024) malam Wib, regu asuhan Johannis Winar menang 90- 77 sehingga unggul 2- 0. Pada permainan awal di kandang Prawira, Pelita menang 84- 80.
Berperan selaku tuan rumah, Pelita jaya begitu dominan. 4 pemain Pelita Jaya membukukan double digit points. Dipandu oleh Jerome Anthony Beane Jr.( 26 poin), kemudian Andakara Prastawa Dhyaksa( 15 poin), dan K. J. McDaniels serta James L. Dickey III yang tiap- tiap mencetak 14 poin. Dari seluruh pemain Pelita Jaya yang diberi menit bermain di laga kali ini, cuma Meter. Arighi yang tidak mencetak poin.
Untuk Pelita Jaya, ini jadi final IBL keempat beruntun semenjak tahun 2022. Tetapi dalam 3 edisi lebih dahulu, Pelita Jaya kandas memperoleh gelar juara. Mereka hendak berupaya peruntungan di tahun ini. Masa kemudian Andakara Prastawa serta kawan- kawan kalah dari Prawira di partai puncak.
Pelita Jaya Terakhir Juara 2017
Pelita Jaya berniat buat dapat jadi juara IBL lagi sehabis terakhir kali pada masa 2017. IBL 2017 ialah masa memiliki yang dikenang selaku masa baru basket nasional dimana liga paling tinggi mulai mengenakan pemain asing.
Dikala itu Pelita Jaya masih diperkuat pemain- pemain senior semacam Amin Prihantono, Hendru Ramli, Faisal Julius Ahmad, Dwi Haryoko, Respati Ragil Pamungkas, Ponsianus” Komink” Nyoman Indrawan sampai Daniel Wenas. Komposisi pemain asing PJ merupakan Kore White serta Martavious Irving.
Menariknya di laga puncal IBL 2017, Pelita Jaya jadi juara dengan mengalahkan Satria Muda di final dengan format best of three. Pada laga awal, Pelita Jaya berperan selaku tuan rumah serta sanggup membendung Satria Muda dengan kemenangan 63- 57( 4 Mei 2017). Kemenangan tersebut terus menjadi membuat regu Pelita Jaya yakin diri. Namun malah acara masih tertunda. Karena di laga kedua, 6 Mei 2017, Pelita Jaya kalah 63- 83 di Britama Arena Jakarta.
Gelar juara IBL 2017 kesimpulannya direngkuh Pelita Jaya sehabis memenangi pertandingan ketiga, 7 Mei 2017. Pada laga penentuan itu, Pelita Jaya menang dengan skor 72- 62.
Satria Muda serta Pelita Jaya Kerap Bertemu di Final IBL
Sedangkan itu Satria Muda pula lolos ke final berkat sapu bersih semifinal melawan Dewa United. Pada permainan awal di Britama Arena, SM menang 89- 75. Setelah itu dikala dijamu Dewa United, pasukan Youbel Sondakh menang 92- 85.
Pada permainan kedua, pemain impor Reynaldo Garcia Zamora jadi bintang kemenangan Satria Muda. Ia nyaris membuat triple double dengan 28 poin, 9 rebound serta 7 assists. Erga secara mengejutkan pula jadi pendulang poin yang banyak buat SM. Ia menghasilakn 14 angka. Sebaliknya Abraham Damar Grahita finis dengan 16 poin.
Ini menandai kembalinya Satria Muda ke partai puncak IBL sehabis di tahun 2023 wajib terhenti di babak semifinal yang sekalian menghentikan 5 tahun beruntun senantiasa ke final.
Pertemuan SM dengan PJ di final hendak sangat menarik serta sengit. Kedua regu telah kerap berjumpa di laga final IBL. Rekornya memihak SM. Sehabis kekalahan di final IBL 2017, SM 3 kali jadi juara dengan mengalahkan Pelita Jaya di final pada masa 2017/ 2018, 2021 serta 2022.