Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat dan dipercaya turun-temurun. Saat hamil, Mama pun akan disarankan untuk mengikuti beberapa hal yang dipercaya bisa membawa keselamatan bagi ibu hamil dan janin.
Salah satu hal yang dipercaya secara turun-temurun adalah penggunaan rimpang bangle untuk menjaga keselamatan janin. Apakah hal ini benar-benar bisa diandalkan?
Kali ini, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang mitos dan fakta seputar penggunaanbangle untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, ya, Ma.
Apa Itu Bangle?
Bangle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan.
Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee’iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyâng (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).
Manfaat Tanaman Bangle
Tananam ini dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang dipercaya berkhasiat sebagai peluruh lemak, pelangsing, meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan tubuh.
Ekstrak rimpang bangle dilaporkan memiliki aktivitas farmakologi sebagai antibakteri, laksatif, dan inhibitor lipase pankreas. Kandungan senyawa yang terdapat dalam ekstrak yang diduga berperan dalam aktivitas tersebut.
Kandungan senyawa yang terdapat di dalam tanaman dapat ditarik oleh suatu pelarut saat proses ekstraksi. Pemilihan pelarut yang sesuai merupakan faktor penting dalam proses ekstraksi. Metanol merupakan pelarut yang bersifat universal yang dapat menarik sebagian besar senyawa kimia dalam tanaman.