8 Anak muda Bersajam Ditangkap
8 Anak muda Bersajam Ditangkap

Regu Patroli Perintis Presisi( TP3) Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan aksi tawuran di Komplek Pertambangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu 3 Agustus 2024, pada jam 05. 00 Wib.
Total, 8 anak muda diprediksi pelakon tawuran ditangkap.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Meter Hari Agung Julianto berkata, tidak hanya menangkap terduga pelakon, petugas pula menyita beberapa benda fakta, antara lain satu buah senjata tajam( sajam) tipe celurit serta 3 paralon yang dibangun menyamai celurit.
” Dikala Regu 2 TP3 melakukan patroli prediksi kendala kedisiplinan warga( Guantibmas) pada pagi hari, kami memperoleh data dari masyarakat menimpa terdapatnya kumpulan anak muda yang diprediksi hendak melaksanakan tawuran di wilayah Komplek Pertambangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” ucap Agung kepada awak media, semacam dilansir Pekan( 4/ 8/ 2024).
Bagi Agung, dikala memandang kehadiran TP3, para anak muda tersebut langsung melarikan diri. Tetapi, dengan sigap regu kepolisian mengejar serta sukses menangkap mereka.
“ Sehabis dicoba pengecekan di lapangan, petugas menciptakan senjata tajam tipe celurit serta sebagian perlengkapan yang lain yang diprediksi hendak digunakan buat tawuran,” jelas ia.
Agung membenarkan, para anak muda berikut benda buktinya dibawa ke Polsek Kebon Jeruk guna dicoba proses pengecekan lebih lanjut

Ia mengimbau kepada para orangtua buat senantiasa mencermati anak- anaknya supaya bebas dari tindak wujud kekerasan yang mengusik keamanan serta kedisiplinan di area dekat.
Ia juga berterimakasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dengan membagikan data terpaut.
” Kami mengapresiasi masyarakat yang membagikan data sehingga kami bisa menghindari aksi tawuran ini. Kerjasama antara warga serta kepolisian sangat berarti buat menghasilkan area yang nyaman serta kondusif,” ucap Agung.
Ia membenarkan, Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat terus berupaya tingkatkan patroli serta pengawasan di daerah hukumnya buat menghindari terbentuknya aksi- aksi yang mengusik kedisiplinan universal, tercantum tawuran antar- remaja.
” Kami mengimbau kepada para orang tua buat lebih mencermati aktivitas serta pergaulan kanak- kanak mereka, dan membagikan uraian menimpa bahaya tawuran,” Agung menandasi.